Saturday, March 12, 2011

PENELITIAN EROPA TEMUKAN POLUSI UDARA DAPAT KURANGI UMUR HAMPIR DUA TAHUN

SUATU penelitian yang didanai Uni Eropa menemukan, meredam polusi udara di kota-kota besar Eropa dapat menyelamatkan 19.000 jiwa per tahun, memperpanjang harapan usia hidup lokal hampir dua tahun dan menghemat 31,5 milyar euro (43,5 milyar dolar) dalam biaya kesehatan dan keabsenan di tempat kerja.

Riset hampir tiga tahun itu, yang disebut Aphekom, meneliti 25 kota besar di 12 negara anggota Uni Eropa (EU) yang meliputi hampir 39 juta penduduk. Hanya Stockholm yang berada di bawah ambang batas polusi “fine particulate” sebesar 10 mikrogram per meter kubik yang disarankan badan PBB Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO). Pada ujung lain skala itu, Bukares mencatat 38,2 mikrogram, Budapes 33,7 mikrogram dan Barcelona 27 mikrogram/meter kubik.


Di antara kota-kota besar lain, polusi di Roma tercatat 21,4 mikrogram per meter kubik, sedangkan di Paris dan London tingkat polusinya masing-masing 16,4 dan 13,l mikrogram per meter kubik. “Fine particulate” merupakan butir-butir sangat halus dibawa udara yang bisa terhirup kedalam paru, dengan potensi menyebabkan penyakit saluran pernafasan dan cardiovascular.


Polusi itu berasal dari asap buangan lalulintas, yang berarti tingkat polusi sangat menonjol di dekat jalan besar. Di 10 kota besar yang diteliti Aphekom, para pakar memperkirakan antara 15 hingga 30 persen dari kasus asma yang diderita anak-anak dikaitkan dengan tinggal dekat jalan raya padat lalulintasnya. 

No comments:

Post a Comment