Perubahan iklim yang di latar belakangi oleh kemajuan teknologi dan banyaknya bangunan gedung-gedung tinggi yang sangat berlebihan dalam penggunaan
Kaca dan penambangan lahan pertambangan yang secara berlebihan membuat perubahan cuaca dan pengrusakan pada tanah. Perubahan cuaca atau adanya kenaikan temperatur rata-rata pada permukaan bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir menyimpulkan bahwa sebagian besar di sebabkan oleh peningkatan temperature rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar di sebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8.
Manusia Hewan dan Tumbuhan menjadi mahluk yang sulit menghindar dari efek pemanasan ini karena sebagian besar lahan telah di kuasai oleh kepentingan manusia itu sendiri.
Di dunia yang hangat, para ilmuwan memprediksi bahwa lebih banyak orang yang akan terkena penyakit atau meninggal karena stress panas. Wabah penyakit yang biasa di temukan di daerah tropis, seperti penyakit yang di akibatkan nyamuk dan hewan pembawa penyakit lainnya, akan semakin meluas karena mereka dapat berpindah ke daerah yang sebelumnya terlalu dingin bagi mereka saat ini 45 % penduduk dunia tinggal di daerah di mana mereka dapat tergigit oleh nyamuk pembawa malaria. Para ilmuwan juga memprediksi meningkatnya insiden alergi dan penyakit pernafasan karena udara yang lebih hangat akan memperbanyak polutan, spora mold dan serbuk sari. ·Banyaknya lahan yang di jadikan lahan pertanian membuat ekosistem menjadi tidak adanya keseimbangan lingkungan hidup yang nyaman bagi masyarakat khususnya yang tinggal di daerah pesisir dan perbukitan hutan yang gundul akibat pembalakan liar oleh oknum yang tidak bertanggungjawab akan apa yang akan menimpa kehidupan mahluk hidup yang dapat mengakibatkan tanah longsor dan banjir ketika musin hujan tiap tahun tiba, masalah ini yang setiap tahun menjadi permasalahan yang harus di hadapi bangsa ini belumlah ada solusinya.
Isu Global Worming yang belakangan ini banyak di perbincangkan oleh perwakilan negara di berbagai belahan dunia banyak merumuskan berbagai hal dalam
Pemulihan bumi dan tak kalah menariknya saat ini pemerintah menggalangkan penanaman pohon di setiap daerah khususnya daerah yang sudah tak lagi nyaman untuk kehidupan mahluk hidup ( human life ). Dan sudah sepantasnya kita mendukung dan harus melakukan penghijauan yang mana saat ini ibu presiden Ibu Ani Yudhoyono yang mengkampanyekan penanaman pohon pada bumi Indonesia.
Kerusakan yang parah dapat di atasi dengan berbagai cara. Daerah pantai dapat di lindungi dengan dinding dan penghalang untuk mencegah masuknya air laut.
Cara lainnya pemerintah dapat bekerja kerja sama dengan masyarakat untuk menggalangkan penanaman pohon. Karena cara ini saat ini sangat efektif untuk
Menghilangkan karbondioksida di udara terutama yang muda dan cepat pertumbuhannya dan dapat mengurangi semakin bertambahnya gas rumah kaca.
keren!!!!!!!
ReplyDelete